Sidoarjo, Memostraight-news.
Sebulan lebih banjir melanda dua Desa ditanggulangi, yakni Banjar Asri dan Kedung Banteng. Setelah satu bulan lebih, derita warga dua desa itu belum juga usai. Namun banjir di dua desa itu tambah meluas. Semua aktivitas warga jadi terganggu.
Aris warga Kedung banteng Mengatakan banjir di Kedung banteng dan Banjar Asri semakin meluas. Banjir yang melanda Desa Kedung banteng Banten sekarang sudah mencapai 85 persen.
"85 persen desa Kedung Banteng sudah kena banjir, kalau Banjar asri gak tau mas," kata Aris, Minggu (16/2/20).
Aris menambahkan dengan banjir yang semakin meluas itu, Pemerintah tidak mempunyai solusi untuk mengatasi ini.
Bulan lalu ada solusi dengan cara memasang 2 pompa di Dam Kedung peluk. Namun Pompa itu sekarang tidak berfungsi.
"Pompa yang satu di angkut lagi, sedangkan yang satu tidak di," terangnya.
Aris Juga sempat menanyakan solusi banjir ini ke pihak pemdes Kedung banteng. Waktu rapat di Balai Desa, dan masalah banjir itu tidak ada solusi dari pemerintah kabupaten.
"Masak kita di biarkan hidup seperti ini, kita ini manusia, bukan ikan," keluhnya.
Sementara itu H. Misdi warga RT 05 Desa Kedung Banteng juga mengeluh terkait banjir yang tak kunjung surut itu. RT 05 tempat ia tinggal, ada sekitar 120 orang yang sudah mengungsi. Mereka mengungsi ke sanak saudaranya yang dekat. Supaya masih bisa mengawasi rumah yang terkena banjir.
"Kalau di Kedung Banteng, yang mengungsi ya.. sudah ratusan," ungkapnya.(ag5)
Publisher: 8w
Tags:
peristiwa
