Sidoarjo, MoS-News.
Pagi-pagi Tria Artian Sari (32) warga Kavling Belakang Pasar Sukodono Blok B Rt.01 Rw.01 Ds. Pekarungan Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo, dibuat kaget dan berteriak-teriak. Pasalnya ia melihat counter HP Miliknya yang berada di raya Sukodono, Sidoarjo, plafonnya jebol, barang-barang berantakan dan ada belasan HP branded yang raib dari etalase.
Tria pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek terdekat yakni Polsek Sukodono.
Pemilik Counter Tria Artian Sari menceritakan awal mula kejadian diketahui saat mertuanya mematikan lampu toko sekitar pukul 5 pagi, Minggu (2/02) dan mertuanya melihat plafon counter HP itu jebol. Sekitar jam 7.30 mertua Tria memberitahukan keadaan counter itu. Saat Nurul Huda (Suami Tria) mengantar makanan ke ibunya. Jarak antara rumah Nurul Huda dan Counter Hp yang gandeng dengan rumah ibunya, kira-kira 300 meter.
"Rul, plafonnya toko jebol, coba kamu lihat," tiru Tria, Senin (3/2).
Nurul Huda pun bergegas membuka pintu Counter. Dan pandangan Nurul langsung tertuju ke plafon yang jebol. Dan ketika memeriksa plafon lebih dekat. Nurul melihat handphone yang berada di etalase toko raib semuanya. Nurul pun kaget dan langsung menghubungi Tria yang saat itu masih berada di rumah.
"Hp ku hilang, Hp ku hilang," ucap Tria menirukan suaminya.
Dengan adanya kejadian pembobolan itu, Nurul Huda pun melaporkan ke Polsek Sukodono. Sekitar 15 menit polisi berdatangan. Langsung dilakukan olah TKP.
"Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo juga, untuk mengambil gambar," terangnya.
Selain melakukan olah TKP, polisi juga menyita rekaman CCTV. Dalam rekaman CCTV itu tampak pelaku menyalakan korek api yang sudah dipersiapkan untuk mencari saklar. Dan setelah menemukan saklar di pojok, pelaku mematikan saklar tersebut.
Setelah itu pelaku tampak mengeluarkan tas dari balik bajunya. Dan satu persatu HP yang ada di etalase dimasukkan kedalam tas itu. Setelah tas itu penuh, pelaku membawanya kedekat plafon yang jebol tadi dan mengikat dengan tali yang sudah ada.
Dalam rekaman tampak tas berisi hp itu bergerak keatas, sepertinya diatas ada teman pelaku yang menarik tas itu.
Selanjutnya pelaku keluar melalui plafon yang jebol itu.
Akibat pembobolan counter hp itu, korban rugi hingga 93 juta rupiah.
"Yang di curi hp branded semua, dan hp yang kecil ditinggal di atas asbes," katanya.
Kapolsek Sukodono AKP. Eka Anggriana
Saat dihubungi wartawan via WhatsApp membenarkan kejadian itu. Dan peristiwa Pembobolan counter HP itu sudah dilaporkan oleh korban ke Polsek Sukodono. Korban sudah di periksa untuk dimintai keterangan.
"Masih kita lakukan penyelidikan," pungkasnya.(ags)
Tags:
Kriminal