Sidoarjo, Memostraight-news
Hari pertama bertugas sebagai Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji langsung berkunjung ke lokasi banjir di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (17/2/20).
Ia mendapatkan informasi, jika sudah satu bulan lebih banjir di Tanggulangi belum surut.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji dengan didampingi Kapolsek Tanggulangin dan Kapolsek Porong, berkeliling mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji juga berbincang-bincang dengan beberapa warga untuk menanyakan keadaan dan apa yang dibutuhkan, untuk menampung aspirasi warga.
Usai berkeliling melihat keadaan warga, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, menuju SMPN 2 Tanggulangi.
Disana Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji melihat langsung proses belajar mengajar yang terganggu karena adanya banjir.
"Keadaan ini benar-benar memprihatinkan. Saya berbincang dengan warga, ternyata banjirnya sudah sekitar dua bulan," kata Sumardji di sela kunjungannya itu.
Menurut dia, kondisi ini harus secepatnya mendapat perhatian dari semua instansi terkait.
Termasuk pemerintah setempat dan elemen-elemen lain yang terkait. Karena kasihan kepada masyarakat yang terdampak langsung. Aktivitas sehari-hari jadi tersendat dengan adanya banjir yang tak kunjung surut ini.
"Harus ada aksi tangggap darurat Sesegera mungkin. Dan harus segera diatasi persoalannya, kasihan warga berbulan-bulan seperti ini," ujarnya.
Sumardji meminta pemerintah dan pihak terkait segera mengatasi banjir yang sangat memprihatinkan itu.
Warga kesulitan beraktivitas, anak-anak sekolah tidak nyaman, dan berbagai problem lain.
"Termasuk potensi penyakit kan tinggi dengan kondisi seperti ini. Sekali lagi, harus secepatnya diatasi. Saya akan kawal dan sampaikan ke Forkopimda Sidoarjo," tegas Sumardji.
Di kesempatan ini, Kapolres Sumardji juga meminta anggotanya untuk selaku siaga di lokasi bencana.
Sewaktu-waktu dibutuhkan, harus bisa membantu masyarakat.
Babinkamtibmas diperintahkan selalu bersama warga.
Membantu dan menggali informasi dari bawah, untuk dilaporkan ke dirinya supaya bisa ditindaklanjuti.
Utamanya masukan sebagai solusi untuk mengatasi banjir ini.
"Nanti saya yang menyampaikan ke pimpinan daerah atau instansi lain. Intinya, kami ingin persoalan ini harus secepatnya diselesaikan. Jangka pendeknya banjir segera teratasi, dan jangka panjangnya dilakukan antisipasi dan sebagainya supaya banjir tidak terulang lagi," urai Sumardji
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Tanggulangi Mengatakan dengan adanya banjir ini, proses belajar mengajar jadi terganggu. Ada 10 ruang kelas yang terdampak banjir, lab IPA, ruang UKS, ruang komite dan toilet guru. Ia juga sudah melaporkan ke Dinas, namun belum ada solusi. Kemarin hearing dengan DPRD Sidoarjo, rencananya bangunan sekolah akan ditinggikan dengan Anggaran 10 Milyar.
"Tapi kapan pelaksanaannya kapan belum tahu," terangnya.(ag5)
Publisher: 8w
Tags:
TNI & Polri