PILKADA SIDOARJO, Partai Pan Beri Signal, Taufiqulbar Berkemungkinan Besar Digandengkan Kelana.

H. Muhammad Taufiqulbar


Sidoarjo, Memo

Tokoh Politik H. Muhammad Taufiqulbar mengatakankan, pada perhelatan Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo yang akan datang, ia masih belum menentukan siapa yang bakal ia gandeng untuk menjadi pasangannya. Baik Bakal Calon Bupati (Bacabup) maupun Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup). Ia membiarkan keadaan itu mengalir, sampai ketemu siapa nantinya calon yang bakal berjodoh dengannya. 

"Saya ini masih mengalir saja, siapa nanti yang berjodoh berpasangan dengan saya," kata Taufiqulbar, Jumat (21/2/2020), di kediamannya.

Menurutnya, saat ini banyak beredar lembaga - lembaga survei, yang memberikan data survei tentang elektabilitas. Namun pada kenyataannya, setelah ditelusuri dan disurvei di lapangan, data tersebut kebenarannya banyak yang tidak sesuai dengan realitanya.

"Banyak survei - survei yang tidak jelas, buktinya ada survei yang menyatakan salah satu bakal calon suaranya kuat, namun ternyata di tempat basisnya masih banyak masyarakat yang menolak mendukungnya," ujar mantan Anggota Dewan Kabupaten Sidoarjo priode 2014 - 2019 itu.

Ia juga mengatakan, jika rekomendasi dari semua partai politik untuk para Bacabup di Sidoarjo sebenarnya belum ada yang turun satu pun. Namun kebanyakan dari bakal calon sudah saling mengklaim, seolah - olah rekomendasi partai itu sudah turun.

"Semua hanya saling klaim saja. Si ini klaim dapat rekom dari PKB, ini dapat Rekom PDI P, ini dapat rekom Gerindra.
Siapa yang berani menjamin ini dapat rekom dari partai itu, kan rekom itu datangnya dari pusat," ungkapnya.

Bahkan ia menyebut, dalam waktu dekat ia juga akan segera menentukan sikap untuk mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu ia sampaikan lantaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur (Jatim) memberikan signal dan mendorongnya segera mendaftar sebagai Bacawabup Sidoarjo melalui partainya. Meskipun, ia sendiri juga siap menjadi Bacabup. 

"Melihat kondisi realita politik saat ini, para tokoh yang mendaftar Bacabup, pesertanya sudah banyak. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk maju menjadi Bacawabup," tandasnya.

Sementara itu, DPW PAN Jatim melalui wakil bendaharanya, Agus Prastowo tidak menampik jika pihaknya memberikan signal kepada Taufiqulbar untuk maju sebagai Bacawabup melalui partainya. Sebab di PAN tersebut sudah ada beberapa calon yang mendaftar sebagai calon Bupati, yakni H. Kelana Aprilianto dan H. Haris. Maka akan, dibuka juga pendaftaran pencalonan sebagai calon Wakil Bupatinya.

"Karena di PAN Sidoarjo ini hanya memiliki 5 kursi. Jika berangkat sendiri tentunya tidak bisa, harus ada partai koalisi," kata Agus, Jumat (21/2/2020), di Sidoarjo.

Agus mengungkapkan, bahwa Bacabup Kelana Aprilianto sudah berkoalisi dengan PDI P. Akan tapi, sampai saat ini untuk wakil calon bupatinyanya belum ada. Maka dari itu, jika PAN ini nantinya membuka pencalonan untuk calon wakil bupati, tentunya hal itu sangat dimungkinkan untuk bisa digandengkan. 

"Cuma semua kan tergantung, duduk bareng antara partai koalisi itu untuk menentukan siapa calon wakilnya," ujarnya.

Agus juga mengatakan, jikapun Taufiqulbar keputasannya memang sudah bulat untuk menjadi Calon Wakil Bupati, serta jaringan dibawa disurvei juga memiliki elektabilitas dan popularitas yang bagus, maka sepenuhnya PAN bisa dan ingin menggabungkan antara Kelana dan Taufiqulbar untuk menjadi pasangan Cawabup dan Cabup di Pilkada yang akan datang.

"Cuma semua itu penentunya dari tim besarnya pak Kelana," pungkasnya.(bw)

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler