Sidoarjo, Memostraight-news.
Residivis asal Buduran itu terpaksa harus masuk jeruji besi Mapolresta Sidoarjo lagi. Lantaran Duda yang Bernama Wawan Irawan (31) warga Desa Kemiri RT 09, RW 03, Kec. Sidoarjo Kota itu, mengedarkan Narkoba jenis sabu lagi.
Ia ditangkap polisi saat menunggu pembeli di warkop Lingkar Timur Sidoarjo.
Kasatreskoba Polresta Sidoarjo AKP Indra Nadjib mengatakan tersangka kasus penyalahgunaan narkoba inj sudah lama menjadi target operasi anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo.
"Sudah lama kita intai gerak-gerik tersangka ini," katanya, Senin (10/2/20)
Setelah sekian lama tersangka di ikuti gerak-geriknya. Dan kemarin polisi yakin kalau tersangka membawa natkoba. Karena bisa dipastikan, setiap tersangka berada di warkop itu selang beberapa saat ada orang menghampiri untuk transaksi narkoba.
"Iya di warkop itu, tersangka melakukan transaksi," ungkapnya.
Setelah tersangka Wawan ditangkap dan di geledah. Anggota menemukan dua poket narkoba yang di sembunyikan disaku celana.
"Setelah kita temukan Narkoba, tersangka tak bisa berkutik, dan langsung kita gelandang ke Mapolresta Sidoarjo," jelasnya.
Didepan penyidik tersangka Wawan menjelaskan asal muasal barang haram itu. Sabu setengah gram itu ia beli dari Alan (DPO), dengan harga Rp 650.000. "cara transaksinya dengan mentransfer uang terlebih dahulu, ke rekening yang telah di tunjuk Alan," ungkapnya.
Usai mentransfer, tersangka memberi tahu kepada Alan, jika uang sudah di transfer. Dan beberapa saat kemudian Tersangka Wawan di telpon seseorang, dengan nomer tak dikenal.
"Dan tersangka di suruh ambil, sabu yang telah diranjau, di depan minimarket daerah Wage Taman Sidoarjo.
Setelah tersangka berhasil mengambil barang haram itu. Ia langsung pulang ke Desa Kemiri, kecamatan Kota Sidoarjo.
Usai nyampe di rumah, tersangka membagi sabu tersebut dalam 3 paket Supra dan yang satunya di konsumsi sendiri.
"Tersangka kita jerat dengan pasal 114 nomor 35 UURI tahun 2009, tentang narkotik," pungkasnya.(ag5)
Tags:
Kriminal