Sidoarjo, Memostraight-news.
Dua orang Warga Desa Sumberrejo Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo, bergegas masuk ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Sidoarjo. Keduanya hendak melaporkan terjadinya tindak pidana penipuan dan Penggelapan yang menimpa mereka berdua. Mereka adalah A. Kirom (19) warga RT 10 RW 02, dan Juma'ali (58) warga RT 9 RW 02.
Abdul Kirom kehilangan handphone dan motor Mio J, sedang Juma'ali kehilangan motor Vario kesayangannya.
Pelaku penipuan adalah orang yang sudah mereka kenal. Jadi mereka berdua tak mengira kalau pelaku yang berinisial GSA tega menipu mereka.
Korban pertama yang menjadi sasaran adalah A. Kirom. awalnya pelaku menawarkan pekerjaan kepada Korban. Lowongan kerja itu berada di Sedati Sidoarjo.
"Selanjutnya kami berangkat bersama dengan mengendarai Sepeda Motor milik saya," ungkap Kirom Rabu (12/2/20).
Ditengah perjalanan tepatnya di depan Kantor Pos Jl. Raya By Pass Juanda Desa Sedati Agung Kec. Sedati, Sidoarjo. Pelaku GSA berhenti. Dan Korban Kirom di suruh turun dari motornya.
"Pelaku beralasan akan mengambil uang di Bank," jelasnya.
Pelaku GSA, tak hanya membawa motor Kirom, namun handphone Xiomi Not 3 Pro milik Kirom juga dipinjam. Dan selepas itu pelaku tak kembali.
"Kerugian total sekitar 15 juta," terang Kirom.
Selang beberapa jam giliran Juma'ali yang menjadi korban penipuan GSA. Modus GSA kali ini adalah dengan cara
berniat menjualkan tanah milik Juma'ali. Namun Juma'ali tidak pernah bertemu dengan calon pembeli tanah itu. Padahal sudah terjadi kesepakatan harga Jual beli tanah. Serta pembeli tanah setuju diminta membayar Pajak Penjualan tanah sejumlah Rp.2.200.000,.
Selanjutnya Senin (10/2/20) sekira Pukul 15.00 Wib. Pelaku GSA mengajak Juma'ali bertemu dengan calon pembeli. Untuk menerima pembayaran uang muka. Mereka berangkat dengan mengendarai sepeda motor milik Korban namun saat di Jalan Depan Kantor Juma'ali.
"Pada saat didepan Telkom Krian, saya disuruh menunggu," katanya.
Pelaku GSA alasan mau ke BCA untuk mengambil uang muka pembayaran tanah, namun setelah ditunggu. Pelaku GSA tidak kembali dan sampai sekarang sepeda motor tidak dikembalikan.
"Kerugian kurang lebih 20 juta," terangnya.(ag
Tags:
Kriminal
