Sidoarjo, Memostraight-news
Ribuan masyarakat Desa Sepande Kecamatan Candi ikuti acara kirab budaya dalam rangka haul sesepuh desa Mbah Supondriyo Mu'assis dan selamatan desa ke 71, Sabtu sore (7/3). Acara kirab itu diikuti sebanyak 17 kelompok masyarakat dari berbagai elemen. Selain ada yang berhias dengan hiasan tradisional, ada juga arak - arakan gunungan hasil bumi keliling desa menuju halaman masjid Sepande. Diantaranya ada kelompok pedagang, kelompok peternak, dari santri pondok, sekolahan, TPQ dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Kemudian gunungan hasil bumi itu dibagikan kepada masyarakat setelah dilaksanakan doa bersama. Masyarakat meyakini, hasil gunungan tersebut bisa mendatangkan berkah. Sehingga masayarakat rela berjubel dan berebut gunungan hasil bumi tersebut.
"Setelah dibacakan doa, masyarakat berebut gunungan hasil bumi ini, karena bisa mendapatkan berkah," ujar agus, salah satu warga yang mengikuti acara itu.
Sebelum dibagikan, sejumlah masyarakat terlihat begitu antusias mengarak gunungan hasil bumi itu keliling desa. Hal itu terlihat dari beberapa hiasan busana dan tarian yang diperagahkan oleh masyarakat dalam iring-iringan pawai. Ada juga iringan dari musik patrol yang diperagakan oleh kelompok remaja masjid dan karang taruna. Sekretaris Desa Sepande Bambang mengatakan, kegiatan Haul sesepuh desa dan selamatan desa itu diadakan selama satu minggu. Kegiatan pawai budaya dan mengarak gunungan hasil bumi itu adalah sebagai acara di hari terakhir, yang pada malamnya ditutup dengan kegiatan Hadran Ishari.
"Nanti malam, akan ditutup dengan kegiatan Hadran Ishari yang akan di hadiri tamu undangan dari 4 kota/Kabupaten, Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan dan Jombang," ujar Bambang.
Pada hari sebelumnya, lanjut bambang,
pada Senin 2 Maret sampai dengan Rabu 4 Maret acara Dzikir bersama di makam Mbah Supondriyo pada malam harinya, pada hari Kamis 5 maret pembacaan sholawat nabi di makam Mbah Supondriyo. Selanjutnya, pada jumat pagi acara khatmil Qur'an di Masjid Sepande hingga sore hari, kemudian dilanjut dengan tahlil akbar.
"Pada malam harinya dilanjut acara pengajian umum, dengan penceramah KH. Husen Ilyas," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sepande Hadi Santosa menambahkan, kegiatan selamatan desa dan memperingati Haul sesepuh desa itu adalah kegiatan rutin yang sudah menjadi tradisi masyarakat Sepande setiap tahun. Kata dia, bagi masyarakat sepande, hal itu bisa mendatangkan berkah dan bisa memberikan keselamatan desa dari balak bencana dan musibah.
"Selamatan ini bisa mendatangkan berkah dan semoga dijauhkan dari segala musibah oleh Allah Swt," pungkasnya.(bw)
Tags:
Agama dan Budaya