Seruni bentuk posko tanggap virus corona

foto : Pj Kepala Desa Seruni 
Subchan Abdul Haris bersama perangkat desa


Sidoarjo, Memostraigh-news

Mencegah penyebaran dan penularan Coronavirus disaese 2019 (covid 19) adalah upaya pemerintah untuk memotong mata rantai penyebaran dan perluasannya. Melalui surat edaran
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), pemerintah mewajibkan setiap desa untuk mendirikan posko siaga untuk menanggulangi penyebaran Covid - 19. Seperti di Desa Seruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Pemerintah Desa setempat mendirikan posko tanggap darurat Covid 19.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Seruni
Subchan Abdul Haris A.Md menjelaskan bahwa membetuk posko tanggap virus Covid - 19 itu menindak lanjuti surat edaran Kemendes PDTT untuk memutus mata rantai penyebaran atau penularan virus Covid - 19, serta upaya melakukan pencegahan dengan membentuk tim relawan yang akan bertugas memantau dan melakukan penangan pertama pada masyarakat yang memiliki gejala yang mirip Covid - 19.

"Ini adalah salah satu upaya untuk memotong mata rantai penyebaran virus Covid - 19," ujar Subchan.

Subchan menambahkan, sebagai warga negara yang baik haruslah patuh dengan imbauan pemerintah. Seperti imbauan untuk tidak melakukan kumpul - kumpul, tidak keluar rumah jika tidak penting, serta turut membantu mencegah penularan kepada masyarakat dengan cara saling memberikan pemahaman.

"Dan saya akan menghidupkan kembali pos kampling di masing masing RT, dengan harapan desa seruni terbebas dari virus corona," jelas Subchan.

Sementara itu Bidan Desa Seruni
Rumiyati, A.Md mengatakan bahwa  setiap warga desa diharuskan untuk sering - sering mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Diharapkan masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dengan menerapkan pola makan makanan yang bergizi.

"Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya (fjr/zae/bw).
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler