Gedung satreskrim Polresta Sidoarjo tempat korban melaporkan kejadian
Sidoarjo, Memostraight-news
Gara-gara tak mau melayani nafsu teman lelakinya, untuk main "Karaoke".
Wanita berinisial DP warga Desa Pangreh Kec. Jabon, yang Kost di Perum TPl Blok AA1 Kel. Lemah Putra, Sidoarjo dianiaya.
Pelaku adalah lelaki yang berinisial TK warga Desa Karang Tanjung, Candi, Sidoarjo. Akibat penganiayaan itu korban mengalami memar-memar di tangan korban. Selanjutnya korban melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Sidoarjo.
Dari informasi yang didapat, antara korban DP dan pelaku TK sudah sama-sama saling mengenal. Peristiwa penganiayaan itu bermula saat pelaku TK menghubungi Korban DP, untuk di booking dan diajak pesta miras.
Dan sekitar pukul 21.00 wib, korban DP di jemput Talia, menggunakan sepeda motor, ditempat yang sudah disepakati keduanya.
Setelah Talia bertemu korban DP, keduanya berangkat menemui pelaku TK dan teman-temannya. Sementara itu pelaku TK dan teman-temannya sudah menggelar pesta miras di lapangan Desa Karang Tanjung, Candi, Sidoarjo.
Beberapa saat kemudian Talia dan DP sampai di lapangan, dan keduanya diajak bergabung untuk pesta miras.
Pesta miras di lapangan Desa Karang Tanjung, Candi itu, menghabiskan belasan botol miras, hingga kesadaran mereka berkurang.
Usai pesta miras, cewek asal Jabon itu, diajak oleh pelaku TK masuk kedalam mobil. Saat didalam mobil pelaku TK membuka celananya. Karena nafsu sudah di ubun-ubun, pelaku TK menarik tangan kiri, korban DP dengan paksa. Pelaku memaksa korban DP untuk main "Karaoke". Tapi korban DP menolak hasrat TK yang dalam kondisi setengah sadar itu.
Penolakan korban DP untuk main "Karaoke" itu, membuat pelaku TK emosi, dan pelaku semakin beringas.
Akibat keberingasan pelaku TK, korban mengalami memar-memar di tangan kiri. Dengan kejadian itu korban tak terima, akhirnya korban melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Mapolresta Sidoarjo.
Sementara itu Kasubag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi membenarkan kejadian itu, dan kejadian itu sudah di laporkan ke SPKT Mapolresta Sidoarjo.
Dan sekarang sudah dalam proses penyelidikan.
"Iya laporan korban sudah diterima, sekarang proses penyelidikan," katanya Selasa (21/4/20).(ags/bw)
Tags:
peristiwa