Dinas Pangan Sidoarjo Sebut Protap PSBB Desa Cangring Bagus

Ratnaningsih saat melakukan monitoring di posko chek point Desa Cangkring


Sidoarjo, Memostraight-news

Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, melakukan kunjungan untuk monitoring penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Desa Cangkring Kecamatan Krembung, Jumat (29/5). Dalam kunjungan tersebut, Kepala Seksi Usaha dan Pengolahan Hasil Peternakan, Ratnaningsih bersama stafnya melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi. Diantaranya ke lokasi posko pemeriksaan chek point, tempat nongkrong warung - warung kopi serta memantau kegiatan aktifitas warga desa Cangkring saat keluar masuk desa.

"Ternyata di Desa Cangkring ini protapnya (prosedur tetap, red) sudah diterapkan dengan bagus, seperti melakukan pengecekan setiap orang yang keluar masuk desa, di pos chek point," ujar Ratnaningsih.

Menurut Ratnaningsih, penanganan dan pencegahan Covid - 19 di Desa Cangkring, Pemerintah Desa (pemdes) setempat melakukan protap PSBBnya sudah sesuai SOP. Hanya saja, pada waktu melakukan peninjauan di warung - warung kopi pihaknya masih menemui beberapa pelanggan warung yang duduknya masih bergerombol. Dia pun menyarankan, kepada pihak Pemdes setempat untuk memberikan imbauan kepada pemilik warkop agar tempat duduknya diberi jarak.

"Saran kami supaya memberikan tempat duduknya tidak bergerombol," ujar dia.

Kepala Desa Cangkring, Singgih Sujatmiko mengatakan, jika penerpan PSBB dan pembentukan posko central peduli Covid - 19 serta pembentukan pos chek point di tiap jalur masuk ke desanya itu sudah berlangsung mulai dari PSBB tahap pertama. Dan protapnya masih terus dijalankan hingga PSBB tahap ke 3 kali ini.

"Untuk posko chek point ini sudah ada sejak PSBB awal dulu," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengaku taat kepada aturan pemerintah dalam melaksanakan penerapan PSBB kali ini. Selain untuk mendukung kebijakan pemerintah pihaknya juga berupaya menjaga desanya agar jangan sampai ada warganya yang terjangkit virus corona, apalagi saat ini Desa Cangkring warganya belum ada yang terjangkit.

"Alhamdulillah desa kami masih zona hijau," kata dia.

Dia pun berharap, dengan penerapan PSBB tahap ke 3 kali ini, penyebaran virus Corona bisa dikendalikan dan penyebarannya bisa secepatnya dicegah. Supaya masyarakat bisa beraktifitas kembali secara normal seperti biasanya.(bw)
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler