Puluhan RW di Prambon Terima Bantuan Operasional PSBB Dari Pemkab

para ketua RW saat mengambil bantuan di pendopo kantor Camat Prambon

Sidoarjo, Memostraight-news

Hari ini puluhan RW di Kecamatan Prambon terima bantuan untuk operasiaonal PSBB dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Rabu (3/6/20). Masing - masing mendapat 3 Juta untuk 76 RW se-Kecamatan Prambon yang disalurkan lewat rekening bank Jatim. Bantuan tersebut diperuntukan sebagai operasional RW di masa PSBB tahap III, satu juta untuk makan dan minum, sisanya untuk kebutuhan posko relawan atau cek point di tingkat RW.

Camat Prambon Ronny Juliano Warso mengatakan, bantuan ini sebagai setimulan bagi operasional setiap RW yang selama ini sudah dibantu oleh pemerintah desa, seperti biaya konsumsi dan operasional. Dengan adanya kegiatan PSBB tahap III kondisi keuangan desa sudah mulai berkurang karena adanya bantuan BLT DD yang sudah dilaksanakan. 

"Dengan adanya bantuan dari pemkab ini meringankan beban pemdes," kata dia.

Camat Ronny berharap, dengan adanya bantuan dari pemkab ini pelaksanaan PSBB di tingkat desa kususnya di RW bisa menjadi lebih baik dan meningkatkan kinerjanya. Yang selama ini memeriksa orang keluar masuk di pos chek point, bisa lebih ditingkatkan.

"Yang selama ini memeriksa orang masuk desa lolas lolos saja, ini perlu ditingkatkan lagi," ujar dia.

Dikesempatan yang lain, Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Achmad Syaifuddin menegaskan, bahwa dana tiga juta itu tidak ada hubungannya dengan pembentukan kampung tangguh, bantuan tersebut adalah bentuk support pemkab kepada pengurus RW yang sudah berjuang melawan Corona sejak PSBB diberlakukan di kota delta.

“Program pemberian dana operasional ini jangan dicampurkan adukan dengan pembentukan kampung tangguh. Kampung tangguh itu murni inisiatif dari desa sendiri,” jelas Nur Achmad Syaifuddin saat membagikan bantuan opersaional RW secara simbolis di Kecamatan Sidoarjo kota.

Wakil bupati yang akrab disapa Cak Nur itu juga menjelaskan bahwa nanti pelaporan pengunaan dana tersebut langsung kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) atas sepengetahuan dari kepala desa.

“Laporannya nanti RW langsung kedinas terkait, mengetahui kepala desa,” pungkasnya.(bw)