foto : mahasiswa UNESA yang sedang KKN foto bersama di Desa Junwangi(fjr)
Sidoarjo, Memostraightnews
Tingkatkan budidaya tanaman berkhasiat obat keluarga, Pemerintah Desa Junwangi Kecamatan Krian dan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang sedang kulia kerja nyata (KKN) Tahun 2020 di Desa setempat, melakukan penanaman tanaman toga, Sabtu(15/8).
Penanaman toga tersebut dilakukan di lahan pinggiran sungai, Dusun kwangen Desa Junwangi. Adapun jenis tanaman obat yang ditanam seperti, serai, sirih, jeruk lemon, tomat, sawi, cabai, jahe, temu ireng, terong, laos, kunyit, dan kumis kucing.
Kepala Desa (kades) Junwangi Syatra ikhsandra, ST Mengatakan kegiatan tersebut diharapkan kedepannya dapat bermanfaat sebagai tanaman obat, sehingga sengaja yang dapat dipetik agar mudah dimanfaatkan oleh masyarakat desa. Penanamannya pun dilakukan bersama masyarakat Desa Junwangi secara gotong royong.
“Meskipun tanaman Toga ini ditanam di lahan Pinggiran Sungai, Dusun Kwangen, bukan berarti tanaman ini hanya bisa dinikmati oleh warga Dusun kwangen saja. Melainkan seluruh warga desa Junwangi yang dapat merawat dan menikmati hasil tanaman toga yang ditanam bersama-sama," ujarnya.
Ketua KKN Universitas negeri Surabaya (UNESA) Alda Mega Yuniar Menambahkan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN Gelombang 4 untuk mendorong masyarakat memanfaatkan tanaman - tanaman obat yang ada di sekitar untuk mencegah atau mengobati penyakit-penyakit tertentu. Sebelumnya, juga mengajak masyarakat memanfaatkan ramuan kunyit dan temulawak sebagai obat herbal.
Alda berharap, masyarakat Desa Junwangi bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam berbagai jenis tanaman herbal.
“Kalaupun belum bisa dijadikan sumber ekonomi, minimal bisa dikonsumsi sendiri,” pungkas(fjr bw)
Tags:
Berita
