BLT DD Jeruklegi, Menyasar Keluarga Terdampak Ekonomi



Sidoarjo – Bagi 40 keluarga di Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, awal tahun 2025 bukan sekadar pergantian kalender. Ini adalah awal dari secercah harapan baru. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang disalurkan tahap I hingga III, sebesar Rp 300 ribu per bulan, telah menjadi penyambung napas dalam menghadapi tekanan ekonomi yang semakin kompleks.

Bukan jumlahnya yang membuat bantuan ini istimewa, tapi ketepatan dan dampaknya yang langsung dirasakan. Salah satu penerima, ibu rumah tangga dengan tiga anak, mengaku kini bisa membeli kebutuhan pokok tanpa harus berutang. “Biasanya saya harus menunggu suami pulang kerja harian untuk bisa belanja. Sekarang, ada sedikit tenang,” katanya sambil tersenyum malu.

Kepala Desa Jeruklegi, Moh Taukhid, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bagi-bagi uang. “Kami tidak hanya ingin membantu untuk hari ini. Tujuannya jangka panjang. Kami ingin warga punya ruang untuk bangkit, bukan hanya bertahan,” jelasnya saat ditemui pada Kamis (25/4/2025).

Kades Taukhid membagikan BLT ke warga

Ia mengungkapkan bahwa tim desa melakukan verifikasi ketat agar bantuan tidak salah sasaran. Selain itu, edukasi pemanfaatan dana juga terus digencarkan. “Kami imbau dana ini digunakan untuk kebutuhan pokok, bukan konsumsi sesaat,” tambahnya.

Program BLT Dana Desa ini adalah bagian dari peta jalan sosial Desa Jeruklegi menuju ketahanan ekonomi lokal. Di balik angka dan data, ada wajah-wajah warga yang kini bisa bernapas lebih lega, ada anak-anak yang bisa membawa bekal ke sekolah, dan ada ibu-ibu yang tidak lagi bingung memikirkan makan malam.

Ke depan, Pemerintah Desa Jeruklegi berjanji akan terus mengembangkan program-program berbasis kebutuhan nyata masyarakat. "Bantuan ini bukan akhir, ini awal dari komitmen kami untuk terus hadir di tengah warga," tutup Taukhid.
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler