 |
| Kepala Desa Durungbedug, Moh Zainuri |
SIDOARJO – Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Sidoarjo, tengah bertransformasi menjadi desa yang lebih modern, inklusif, dan partisipatif. Tak hanya mengandalkan kinerja pemerintah desa, pembangunan di Durungbedug kini didorong oleh semangat gotong royong seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Desa Durungbedug, Moh Zainuri, menjadi sosok penggerak perubahan dengan mengusung prinsip pelayanan terbuka dan kolaboratif. Ia percaya, kemajuan desa tak akan tercapai tanpa dukungan dan keterlibatan aktif warganya.
“Desa yang hebat adalah desa yang dibangun bersama. Kami ingin setiap warga merasa memiliki, merasa berperan, dan ikut menjaga kemajuan bersama,” ujarnya.
Sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas pelayanan, Pemerintah Desa Durungbedug memperpanjang jam operasional kantor desa. Kini, masyarakat bisa mengakses layanan administrasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, memberikan lebih banyak waktu bagi warga yang sibuk di pagi hari.
“Kami ingin pelayanan desa hadir lebih dekat dengan masyarakat. Tidak hanya cepat, tapi juga ramah dan mudah diakses,” tambah Zainuri.
Tak hanya soal jam layanan, inovasi demi inovasi terus digulirkan. Digitalisasi layanan, transparansi informasi, hingga program-program pemberdayaan warga menjadi prioritas baru. Tujuannya jelas: menjadikan Durungbedug desa yang tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga kuat secara sosial dan ekonomi.
Dengan sinergi yang kian kuat antara pemerintah desa dan warganya, Desa Durungbedug optimistis melangkah menuju masa depan yang lebih cerah — desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi.