 |
| Wakapolresta Sidoarjo, AKBP M. Zainur Rofiq, saat menghadiri acara syukuran IJTI Sidoarjo |
Sidoarjo – Perayaan 27 tahun Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Sidoarjo tak hanya menjadi ajang syukuran, tetapi juga momentum memperkuat komitmen kolaborasi antara jurnalis televisi dan kepolisian dalam menghadirkan pemberitaan yang mendidik, akurat, dan membangun.
Wakapolresta Sidoarjo, AKBP M. Zainur Rofiq, menegaskan bahwa di tengah derasnya arus informasi dan disrupsi media, jurnalis televisi harus mampu menyajikan berita dengan matang, dewasa, dan berorientasi pada edukasi publik.
“Jurnalis TV sekarang bukan hanya dituntut cepat dan lugas, tetapi juga harus memberikan nilai positif yang mengedukasi masyarakat. Polresta Sidoarjo siap bersinergi dan berkolaborasi untuk menyampaikan informasi kinerja Polri dan program penguatan ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden RI,” ujarnya.
Ketua IJTI Korda Sidoarjo, Pramono Putra, menyambut baik dukungan tersebut. Ia menegaskan, IJTI siap bermitra dengan Polri dan pemerintah untuk memperkuat kemerdekaan pers sekaligus menjaga kedaulatan informasi nasional.
“Kami berkomitmen menjalankan jurnalisme positif yang mengutamakan kaidah jurnalistik, agar masyarakat mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan bermanfaat,” ungkap jurnalis senior iNews Media Group itu.
Acara yang digelar di Sekretariat IJTI Korda Sidoarjo, Cemengkalang, ini juga dihadiri Ketua PWI Sidoarjo Mustain, Ketua Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS) M. Yahya, perwakilan Diskominfo Sidoarjo, serta berbagai elemen masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi, IJTI Sidoarjo berharap perayaan ini menjadi tonggak lahirnya ekosistem media yang lebih sehat, bermartabat, dan mendidik di tengah tantangan zaman.