Selain Memenangkan Paslon Kelana - Astutik, H Dondik Ingin Kader Tahu Dinamikanya Sidoarjo

 

Foto : H Dondik memberi materi Bimtek



Sidoarjo, memostraightnews

Setelah melakukan bimbingan teknis (Bimtek) di sejumlah wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, kali ini giliran aliansi masyarakat peduli perubahan Sidoarjo ( MPPS ) wilayah Kecamatan Gedangan diberi pelatihan Bimtek untuk memenangkan calon Bupati Sidoarjo nomor urut 3 pasangan Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik. 

Pada kegiatan pelatihan bimtek yang belokasi di rumah Ketua MPPS Widodo, Desa Ganting Kecamatan Gedangan ini, kader MPPS diberi pelatihan kusus tentang pemantapan kerja dari beberapa narasumber. Diantaranya tentang perekrutan masa dan setrategi pemenangan.

"Setrategi pemenangan kita berbasis setruktural baik dari partai pengusung, pendukung maupun relawan," kata pemateri acara Bimtek MPPS, H Dondik, Selasa (27/10).

Dia menyebut, pelatihan Bimtek ini tidak hanya pada saat momen persiapan Pilkada kali ini saja. Pihaknya lebih mengutaman pada pasca perhelatan pilkada digelar. Nantinya setelah paslon Kelana - Astutik terpilih menjadi bupati, maka para kader yang diberi pelatihan ini diharapkan bisa menjadi mata dan telinga dari paslon Kelana - Astutik di tiap - tiap tempat pemungutan suara (TPS) dan desa.

"Sehingga akan tau dinamika Kabupaten Sidoarjo ini tolak ukurnya seperti apa," ujar laki laki yang juga ketua relawan Guyup Rukun itu.

Foto : Aliansi MPPS mengikuti Bimtek

Dondik melanjutkan, dengan memiliki mata dan telinga yang ada disetiap TPS dan desa, harapan untuk mendengar aspirasi masyarakat agar tidak tersumbat. Sehingga problematika yang ada dilingkungan nantinya tidak akan tersumbat di tingkat kabupaten maupun kecamatan. 

"Jadi termasuk tidak meninggalkan pejuang - pejuang yang sudah memperjuangkan beliau ini," tandasnya.

Ketua alianai MPPS Widodo mengatakan, kegiatan Bimtek ini di ikuti 160 orang dari tiap desa yang ada di kecamatan Gedangan kegiatan dibagi menjadi 4 sesi yang di mulai dari siang hingga selesai. Hal itu dilakukan untuk menghindari keruman lantaran situasi masih pansedemi Covid - 19.(bw)



Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler