SIDOARJO – Di tengah tantangan pembangunan desa yang semakin kompleks, Kepala Desa Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Siswoko, memilih pendekatan berbeda dalam menjalankan kepemimpinannya. Tak sekadar menjalankan roda pemerintahan, ia menjadikan jabatannya sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Bagi Siswoko, jabatan kepala desa bukan hanya soal status, melainkan amanah untuk memberdayakan potensi lokal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jabatan ini saya maknai sebagai kesempatan untuk memberi manfaat seluas-luasnya. Fokus saya, bagaimana masyarakat bisa lebih sejahtera lewat pemberdayaan ekonomi,” ujarnya, Rabu (24/4/2025).
Langkah konkret yang ditempuh salah satunya dengan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes). Menurut Siswoko, PADes bukan hanya untuk biaya operasional pemerintah desa, tetapi juga sebagai modal awal memperkuat kapasitas masyarakat.
“PADes yang kuat akan menjadi tulang punggung pembangunan dan pemberdayaan. Dengan begitu, desa punya kemandirian ekonomi,” jelasnya.
Berbagai program pemberdayaan yang diluncurkan mulai menunjukkan hasil. Usaha rumahan tumbuh, UMKM lokal bermunculan, dan masyarakat mulai berani membuka peluang di sektor jasa dan produksi.
“Masyarakat kami sekarang lebih berani ambil langkah usaha. Ini perubahan besar dalam cara berpikir dan bertindak mereka,” tambahnya.
Siswoko juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam proses pembangunan desa.
“Tanpa kebersamaan, pembangunan tak akan maksimal. Gotong royong adalah fondasi utama agar desa ini benar-benar berdaya,” pungkasnya.
