![]() |
| M Taukid |
SIDOARJO – Pemerintah Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo, menegaskan komitmennya menjadikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat. Kepala Desa Jeruklegi, M Taukid, menyebutkan bahwa keberadaan UMKM menjadi kunci utama dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan warga.
“Potensi sumber daya manusia di Desa Klurak sangat besar. Karena itu, kami dorong masyarakat agar lebih produktif melalui pengembangan UMKM,” kata Taukid, Rabu (27/8/2025).
Letak Desa Jeruklegi yang strategis, berada di kawasan dekat pusat kota Sidoarjo Barat dan dikelilingi kawasan industri serta pertokoan, menurut Taukid, menjadi peluang besar bagi tumbuhnya berbagai jenis usaha. Kondisi ini diyakini mampu membuka pasar yang lebih luas bagi produk lokal desa.
Ia menegaskan, penguatan UMKM tidak bisa berjalan tanpa dukungan aktif masyarakat. Pemerintah desa berupaya merangkul berbagai kelompok warga, termasuk pemuda dan perempuan, agar lebih terlibat dalam kegiatan wirausaha.
“Kalau masyarakat apatis, sulit untuk maju. Tapi kalau semua kompak, UMKM kita bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ujarnya.
Selain itu, Pemdes Jeruklegi juga menyiapkan program pendampingan, mulai dari pelatihan keterampilan, akses pemasaran, hingga peningkatan literasi digital. Upaya ini diharapkan membuat pelaku UMKM lokal lebih kompetitif.
“Kami ingin produk-produk warga tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Dengan strategi tersebut, Taukid optimistis Desa Jeruklegi mampu menjadi salah satu desa percontohan di Sidoarjo dalam hal pemberdayaan UMKM sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.
