Meneguhkan Aswaja, Desa Pejangkungan Gelar Haul Umum ke-35

Kepala Desa Pejangkungan bersama Forkopimka Prambon saat mengahdiri Haul Umum


SIDOARJO – Suasana religius mewarnai Desa Pejangkungan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, saat warga bersama tokoh agama dan masyarakat menggelar Haul Umum ke-35, pada Jumat (29/8/2025) malam. Acara ini menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus meneguhkan komitmen warga terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

Dengan mengusung tema “Meneguhkan Aswaja, Merawat Jagat, dan Membangun Peradaban”, kegiatan haul digelar di sejumlah lokasi, termasuk musala-musala desa dan lingkungan RT. Warga bersama-sama mengikuti pengajian, doa bersama, serta rangkaian kegiatan keagamaan lainnya termasuk gerebek gunungan hasil hasil bumi.

Warga ikuti pengajian dan doa bersama

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Prambon, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ratusan warga. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan suasana haul.

Kepala Desa Pejangkungan, Langlang Mahendra, menegaskan bahwa haul ini telah menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya untuk mendoakan para sesepuh dan tokoh desa yang telah wafat, tetapi juga menjadi sarana doa bersama untuk kesejahteraan masyarakat.

“Haul umum ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus ikhtiar spiritual warga Desa Pejangkungan. Kami berharap doa-doa yang dipanjatkan membawa keberkahan, ketenteraman, serta menjaga kebersamaan dalam bingkai Aswaja,” ujar Langlang Mahendra.

 

Acara Haul umum Desa Pejangkungan

Melalui haul ini, masyarakat Desa Pejangkungan diingatkan kembali pentingnya menjaga nilai-nilai religius dan kebersamaan. Tradisi ini juga menjadi penegasan bahwa spiritualitas memiliki peran penting dalam membangun peradaban yang harmonis dan berkeadaban.

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler