Watesari, Desa Pertanian yang Berubah Jadi Sentra UMKM dan Desa Digital



SIDOARJO – Desa Watesari di Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, kini menjadi bukti bahwa desa bukan hanya tempat bertani, tetapi juga bisa menjadi pusat inovasi ekonomi dan pelayanan publik berbasis teknologi.

Selama bertahun-tahun, Watesari dikenal sebagai desa agraris. Namun dalam beberapa tahun terakhir, wajah desa ini berubah signifikan. Pemberdayaan ekonomi warga mulai bergerak pesat melalui sektor UMKM, yang melibatkan pemuda, ibu rumah tangga, hingga pelaku usaha kecil.

Program ini tak lepas dari dorongan pemerintah desa untuk mengurangi ketergantungan warga pada hasil panen. Sejumlah pelatihan keterampilan, bantuan permodalan, dan pendampingan usaha rutin digelar, membuat roda ekonomi desa terus berputar.

Tak hanya fokus pada ekonomi, Watesari juga melangkah ke era digital. Sistem pelayanan publik kini dilengkapi teknologi berbasis online. Warga bisa mengurus surat dan mendapatkan informasi penting tanpa harus menunggu lama di kantor desa.

"Kecepatan dan kemudahan layanan adalah kunci desa modern," kata Kepala Desa Watesari, A. Rofiq, yang menjadi motor penggerak transformasi ini.

Meski berubah pesat, Watesari tetap mempertahankan semangat gotong royong. Proyek pembangunan hingga inovasi berbasis teknologi selalu diawali musyawarah warga, memastikan semua pihak terlibat dalam kemajuan desa.

Dengan kombinasi kekuatan ekonomi, teknologi, dan kebersamaan, Watesari kini menjadi contoh nyata bagaimana masa depan bisa dibangun mulai dari desa.

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler